Minggu, 10 Agustus 2008

LEBIH DARI SEKEDAR BEKERJA BERSAMA

Di luar sana, hujan baru saja reda.
Sisa gerimis masih membasahi jalan di depan sana.
Terkadang kita terpana melihat akibat dari hujan deras yang baru saja lewat.
Terkadang kita terpaku melihat kejadian alam.
Terkadang kita terpesona melihat pohon palem di depan rumah menyeruakkan setangkai bunga pucat kekuningan.

Barangkali selama ini kita tak menyadari kehadiran pohon itu, sampai ia memanggil-manggil perhatian kita
melalui gerumbul bunganya.
Atau, barangkali kita juga acuh tak acuh pada
burung-burung gelatik yang bertengger di atas jendela kantor, karena memang
begitulah mereka biasa adanya.
Hingga pada suatu saat mereka memancing kekaguman kita lewat cericit anak-anaknya yang baru menetas
beberapa hari lalu.

Dalam kehidupan kita,
Seringkali banyak orang seolah tak kenal pada rekan kerja yang bertugas
di sisi lain gedung pabrik mereka,
Hingga suatu saat mereka menerima berita gembira tentang pernikahan atau kelahiran bayinya yang ke sekian.
Tak jarang sebagian kita tak tahu bagaimana rajinnya rekan kerja di departemen sana
bekerja.
Hingga suatu saat kita menerima berita gembira tentang adanya bonus pencapaian target.
Tak sedikit pula mereka tak tahu rekan-rekan kerja telah berupaya keras saling membantu agar kerja tim
memenuhi tengat waktu.
Hingga suatu saat mereka menerima berita gembira tentang adanya kerjasama baru yang telah tercapai.

Kita tak menyadari keberadaan rekan kerja kita
Kita tak menyadari arti penting keberadaan rekan kerja kita

Saat itulah biasanya kita baru sadar bahwa sesuatu telah terjadi di luar sana.
Saat itulah biasanya mereka baru terbuka bahwa rekan kerja telah melakukan sesuatu.
Saat itulah biasanya mereka kita paham bahwa rekan kerja telah tak lagi bersama kita.

Sesungguhnya, selalu ada kehidupan yang berjalan berdampingan dengan kesibukan kita sendiri.
Karena memang dunia milik semua orang.
Kita boleh memiliki rencana, tapi orang lain pun demikian.
Kita boleh menginginkan sesuatu, tapi orang lain pun demikian.
Kita boleh berjalan sendiri, tapi orang lain pun demikian.

Bila kita ingin sendiri, barangkali orang lain pun ingin sendiri.
Tapi bila kita mengajak orang lain untuk bekerja bersama, barangkali orang lain pun akan bekerja bersama kita.

Bila kita luput menyadarinya, mereka pasti akan berusaha mengejutkan kita.
Nampaknya, kesalahan terbanyak dari kita adalah hanya sekedar bekerja bersama,
tanpa menyadari bahwa kita pun hidup bersama.

2 komentar:

Ryane mengatakan...

owh aku senang bisa berdampingan 'hidup' dan bekerjasama dengan BBC.. Postingannya bagus 'e mas.. senenng bacanya :)

Anonim mengatakan...

wow intinya apa ini mas :)
setuju kebersamaan itu perlu
mari kita bersama sama untuk bersatu dan maju
MERDEKAH ! xixixixixi