Rabu, 27 Agustus 2008

PEMIMPIN DAN PERSAHABATAN

Dunia telah mengajari kita bahwa kita tak mungkin hidup sendiri.
Dunia telah memberi bukti bahwa tak ada keberhasilan tanpa bantuan orang lain.
Sehingga, menjadi tugas kita untuk hidup bermasyarakat.
Dan menjadi tugas seorang pemimpin untuk mengembangkan persahabatan yang tulus dan mulia.
Karena, tak ada yang mampu memberikan keikhlasan,
Sebab, tak seorang pun mau memberikan lebih dari apa yang anda minta,
selain seorang sahabat.

Banyak memang para pemimpin yang memuja kepada jabatannya,
Tidak sedikit pula para pemimpin yang begitu egois mementingkan dirinya sendiri,
Bahkan ada juga pemimpin yang sangat otoriter dan melupakan aturan bersama.

Kalau dipikir, rasanya tidak layak bagi seorang pemimpin memanfaatkan jabatannya untuk
kepentingan sempitnya sendiri.
Kalaupun itu terjadi, amatlah tidak layak.
Maka persahabatan bakal tidak lagi berdasar kepada ketulusan dan kemuliaan,
melainkan dipenuhi oleh tipu daya dan kelicikan.
Untuk yang seperti itu, ia takkan bisa memiliki sahabat tanpa menjadi sahabat bagi orang lain.

Menjadi pemimpin sekaligus menjadi sahabat.
Itu artinya, ia harus tetap menjalin kesetaraan dan sikap saling menghormati.
Ia pun harus bersedia memberi lebih dari yang diminta mereka.
Ia pun harus siap mau memikul beban mereka.

Menjadi pemimpin berarti menjadi sahabat bagi yang dipimpinnya.
Siap menjadi pemimpin berarti siap menjadi sahabat bagi pengikutnya.

Kamis, 21 Agustus 2008

MINTA MAAF MELALUI TINDAKAN

Gommennasai.
Itu adalah salah satu kata yang paling sering diucapkan oleh
orang Jepang.
Artinya adalah minta maaf.
Ya, orang jepang memang mudah sekali minta maaf.
Ini tentu tidak terlepas dari sikap orang Jepang yang sangat menjaga
perasaan orang lain.
Orang jepang selalu berusaha untuk tidak mengganggu orang lain.
Orang jepang selalu berusaha untuk tidak menyakiti perasaan orang lain.

Kaizen.
Ini juga sebuah kata dari bahasa jepang yang sering dipakai orang.
Artinya adalah perbaikan atau peningkatan.
Ya, orang Jepang memang selalu berusaha untuk memperbaiki sesuatu.
Ini tentu tidak terlepas dari sikap orang jepang yang selalu
berusaha untuk lebih baik lagi, lebih baik lagi.
Orang Jepang selalu berusaha untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.
Orang Jepang selalu berusaha belajar dari kesalahan yang pernah dibuatnya.

Orang Jepang punya cara untuk meminta maaf yaitu tidak hanya melalui
ucapannya, tetapi juga melalui perbuatannnya.

Mungkin kita berpikir bahwa meminta maaf akan membenahi semua persoalan.
Tetapi ada yang bilang, kata-kata di bibir takkan bisa menambal perahu bocor.
Tindakanlah yang menyelamatkan hubungan dari keretakan dan luka yang lebih dalam.
Untuk meluruskan kesalahan, nyatanya perlu tindakan. Kecil pun tak apa.
Ketulusan dari keringat yang mengucur perlu ditampakkan kepada orang lain.
Kesungguhan dari permintaan maaf perlu diejawantahan dengan tindakan.
Orang bijak bilang, kata-kata mungkin bersayap, namun tindakan adalah dahan untuk hinggap.

Minggu, 10 Agustus 2008

LEBIH DARI SEKEDAR BEKERJA BERSAMA

Di luar sana, hujan baru saja reda.
Sisa gerimis masih membasahi jalan di depan sana.
Terkadang kita terpana melihat akibat dari hujan deras yang baru saja lewat.
Terkadang kita terpaku melihat kejadian alam.
Terkadang kita terpesona melihat pohon palem di depan rumah menyeruakkan setangkai bunga pucat kekuningan.

Barangkali selama ini kita tak menyadari kehadiran pohon itu, sampai ia memanggil-manggil perhatian kita
melalui gerumbul bunganya.
Atau, barangkali kita juga acuh tak acuh pada
burung-burung gelatik yang bertengger di atas jendela kantor, karena memang
begitulah mereka biasa adanya.
Hingga pada suatu saat mereka memancing kekaguman kita lewat cericit anak-anaknya yang baru menetas
beberapa hari lalu.

Dalam kehidupan kita,
Seringkali banyak orang seolah tak kenal pada rekan kerja yang bertugas
di sisi lain gedung pabrik mereka,
Hingga suatu saat mereka menerima berita gembira tentang pernikahan atau kelahiran bayinya yang ke sekian.
Tak jarang sebagian kita tak tahu bagaimana rajinnya rekan kerja di departemen sana
bekerja.
Hingga suatu saat kita menerima berita gembira tentang adanya bonus pencapaian target.
Tak sedikit pula mereka tak tahu rekan-rekan kerja telah berupaya keras saling membantu agar kerja tim
memenuhi tengat waktu.
Hingga suatu saat mereka menerima berita gembira tentang adanya kerjasama baru yang telah tercapai.

Kita tak menyadari keberadaan rekan kerja kita
Kita tak menyadari arti penting keberadaan rekan kerja kita

Saat itulah biasanya kita baru sadar bahwa sesuatu telah terjadi di luar sana.
Saat itulah biasanya mereka baru terbuka bahwa rekan kerja telah melakukan sesuatu.
Saat itulah biasanya mereka kita paham bahwa rekan kerja telah tak lagi bersama kita.

Sesungguhnya, selalu ada kehidupan yang berjalan berdampingan dengan kesibukan kita sendiri.
Karena memang dunia milik semua orang.
Kita boleh memiliki rencana, tapi orang lain pun demikian.
Kita boleh menginginkan sesuatu, tapi orang lain pun demikian.
Kita boleh berjalan sendiri, tapi orang lain pun demikian.

Bila kita ingin sendiri, barangkali orang lain pun ingin sendiri.
Tapi bila kita mengajak orang lain untuk bekerja bersama, barangkali orang lain pun akan bekerja bersama kita.

Bila kita luput menyadarinya, mereka pasti akan berusaha mengejutkan kita.
Nampaknya, kesalahan terbanyak dari kita adalah hanya sekedar bekerja bersama,
tanpa menyadari bahwa kita pun hidup bersama.

Senin, 04 Agustus 2008

No Action Talk Only? NO!

Percaya atau tidak, selalu saja ada orang yang mengomentari apa yang dilakukan orang lain, atau apa yang disampaikan orang lain.
Tak peduli apakah anda atau kawan anda yang benar, tak segan-segan mereka mencari kelemahan orang lain untuk kemudian dikritik.

Disadari atau tidak,
Komentar negatif selalu melemahkan semangat orang lain.
Kritik yang tidak membangun selalu melukai orang lain.
Prasangka buruk selalu meninggalkan luka di hati orang lain.

Mereka memang boleh ngomong apa saja di alam raya ini.
Mereka memang berhak menyampaikan pendapat berlawanan sekalipun.
Mereka memang bisa tidak setuju dengan apa yang dilakukan orang lain.

Tapi tahukah bahwa mereka takkan pernah sungguh-sungguh memenangkan semuanya.
Pasti mereka kehilangan sesuatu, paling tidak pengendalian diri mereka.

Ada pepatah yang mengatakan, bila dua ekor gajah bertarung, pelanduk kecil mati di
tengah-tengahnya. Namun, di kejauhan segerombolan burung pemakan bangkai yang cerdik menunggu dengan sabar kejatuhan salah satu gajah petarung.
Bahkan mungkin mereka juga menunggu kejatuhan pelanduk-pelanduk kecil.
Karena, burung pemakan bangkai mereka memang tak peduli pada siapa pun yang tersungkur.
Bagi mereka, dalam pertengkaran selalu ada peluang untuk dimanfaatkan. Maka,
secerdik-cerdiknya siapapun dalam memenangkan pertengkaran, jauh lebih cerdik jika
tenaga yang ada dihemat untuk memahami perbedaan.

Dalam sebuah tim yang bekerja bersama, perbedaan sangat mudah ditemukan.
Kritikan dan prasangka negatif juga tidak sulit dilontarkan begitu saja.
Tapi tak ada yang akan mengambil manfaat dari itu semua.
Malah, sakit hati dan perasaan sedih yang mungkin mengemuka.
Bahkan perasaan kecewa karena kerjanya tidak dihargai sangat mungkin ada.
Perkawanan akan menjadi korban.

Stop kritik yang tidak memberi solusi!
Stop prasangka negatif yang membuat orang lain sakit hati!
Stop banyak bicara tanpa kerja yang pasti!

Mari lakukan apa yang masing-masing dari kita bisa lakukan.
Mari berdiri pada posisi masing-masing.
Mari bekerja sesuai kemauan dan kemampuan masing-masing.

No Action Talk Only? NO!

Sabtu, 02 Agustus 2008

LAKUKAN, MESKI SEDERHANA

Mungkin anda jarang melakukan ini, tapi mari kita coba lakukan.
Melakukan hal yang sederhana. Hal yang sederhana tapi berguna.

Hari ini coba cari barang, yang menurut anda paling sepele, tidak perlu nyari di mall atau super market, cukup saja di rumah anda.
Mungkin anda bisa mulai dari tutup tube pasta gigi yang tak terpakai. Coba perhatikan bagaimana bentuknya. Anda akan temukan sebuah bentuk yang sangat menarik, ukuran yang pas dengan pegangan, desain yang mantap (pake p ya), dan dengan ulir di bagian dalam yang teliti dan tepat.
Pernahkah anda membayangkan, bahwa pasti ada seseorang yang berjam-jam, berhari-hari dan bermalam-malam memikirkan bagaimana merancang barang sekecil itu agar bisa digunakan? Pernahkah anda membayangkan juga, pasti ada orang lain yang berhari-hari bahkan berminggu-minggu menyiapkan cetakan, membuatnya, mengujinya sampai menghantarkannya ke hadapan anda?

Sebelum anda buang barang yang wujudnya tampak begitu sederhana, temukan sesuatu yang luar biasa yang menjadikannya terwujud dengan baik. Apakah itu, yaitu sebuah usaha keras manusia.
Usaha keras untuk menghadirkan barang yang bermanfaat bagi kemudahan dan kesejahteraan hidup kita. Usaha keras yang sebenarnya menjadi tugas utama kita pada sesama: menjadi sesuatu yang berguna, meski apa yang kita lakukan itu tampaknya begitu sederhana.

Hari ini coba cari sesuatu, yang menurut anda paling sepele, tidak perlu nyari di mall atau super market, cukup saja di sekitar anda. Tempat kerja anda, sekitar lokasi bermain anda, atau komunitas di mana anda biasa kongkow-kongkow.

Mungkin anda bisa mulai dari apa yang sedang menjadi tujuan bersama yaitu mempersiapkan sebuah kegiatan bersama. Coba perhatikan bagaimana kawan-kawan anda bergerak, mengambil posisi masing-masing dan bekerja sesuai kemampuannya. Ada yang meembuat proposal, ada yang mencari sponsor, ada yang membuat desain flyer, ada yang menyiapkan kaos, ada yang ngusulin desain id card, stand banner, dan lain-lain.
Anda akan temukan sesuatu hal yang sangat menarik, hal kecil yang pas dengan kemampuan masing-masing, desain yang mantab (kali ini pake b ya), dan dengan sentuhan dedikasi yang kuat yang nampak dari hasilnya.

Pernahkah anda membayangkan, bahwa pasti ada seseorang yang berjam-jam dan bermalam-malam memikirkan bagaimana melakukan itu semua?
Pernahkah anda membayangkan juga, pasti ada orang lain yang berhari-hari bahkan tidak tidur menyiapkan itu semua sehingga saat ini kelihatannya lancar-lancar saja?

Sebelum anda lupakan sesuatu yang wujudnya tampak begitu sederhana ini, temukan sesuatu yang luar biasa yang menjadikannya hal terbaik.
Apakah itu, yaitu sebuah usaha keras manusia. Usaha keras kawan-kawan anda.
Usaha keras untuk menghadirkan sesuatu yang bermanfaat bagi tujuan bersama.
Usaha keras yang sebenarnya menjadi tugas utama kita pada sesama: melakukan sesuatu yang berguna, meski apa yang kita lakukan itu tampaknya begitu sederhana.