Jumat, 09 Mei 2008

Mulai dari Tetangga Terdekat

MTT-lah. Mulailah dari Tetangga Terdekat.
Seringkali kondisi hubungan kekerabatan di lingkungan kantor dan di lingkungan rumah berbeda. Bahkan amat berbeda.
Tidak sedikit orang yang mampu bersikap sempurna dalam lingkungan kerjanya, namun seolah kehilangan kepribadian itu saat berada di lingkungan rumah mereka.
Mungkin, saya adalah salah satu di antaranya.
Dan ternyata tidak hanya itu, bagi mereka mengundang decak kagum orang lain atas prestasi profesinya adalah mudah sekali, tetapi meraih simpati tetangga terdekatnya adalah sulit sekali.
Mengapa? Bukankah kebaikan tetaplah kebaikan dimana pun ia berada?
Bila "sikap baik" tergantung pada tempat dan waktu, maka "kebaikan" itu hanyalah topeng penutup keburukan yang lain.
Ajaran moral para bijak tua itu sederhana saja, katanya, bersikaplah paripurna. Kapan pun. Di mana pun. Bahkan meski anda hanya seorang diri.
Pepatah mengatakan, jangan tebarkan aroma masakanmu ke tetangga sebelah bila kau tak berkenan membaginya pada mereka.
Jangan anda banggakan kehebatanmu di seberang pulau sana, bila tetangga sebelah rumah tak sekali pun merasakan kehebatan itu.
Mulailah dari yang dekat. Mulailah dari tetangga kita sendiri.

5 komentar:

Me mengatakan...

jadi inget salah satu hadist yg artinya" barang siapa beriman pada Allah dan hari Akhir, maka muliakanlah tetangganya". Thanks ya Den sudah mengingatkan lewat artikel ini.

Anonim mengatakan...

setuju bro, memang sulit utk bersikap sempurna thd semua org dan di sgala kesempatan termasuk dimanapun anda berada. Yg paling gampang ya di tempat2x khusus, dimana kita ga slalu bertemu org tersebut. Kalo di lingkungan tetangga, krn mgkin mereka tinggal sehari2x dgn kita, jd agak2x sulit utk ja'im tiap hari :)

Firman Rissaldi mengatakan...

Kalo sy yg enjoy aja, liat situasinya krn gak bisa sempurna sbg manusia. Gaul hayu, nggak gaul juga gak papa.

Ada tetangga ramah, kita ramah. Ada tetangga gak mau gaul kita hargai, ga papa.

Yg penting sih, terbentuk dulu ikatan batin & kebersamaan. Walaupun udah dibentuk wadahnya, tapi kalo gak ada ikatan batin, susah. Salah paham atau perbedaan dikit aja bisa bubar.

btw, good view - thanks

Sary mengatakan...

mungkin sebaiknya menjadi diri sendiri aja di manapun kita berada..gak perlu jaim..

Kristina Dian Safitry mengatakan...

sebenarnya dah berusaha gak nebarain aroma masakan ke tetangga. tapi tetanggaku itu yg datang pada saat aku masak,he..he..