Sabtu, 14 Juni 2008

HIKMAH DI BALIK PERUBAHAN

Tiada yang abadi di dunia ini, dan bahwa segala sesuatu pasti berubah.
Sebuah kalimat yang penuh dengan keniscayaan.

Kondisi selama ini yang menggantungkan hidup dari bekerja di pabrik, kini telah berubah, berhenti bekerja di sana karena pabrik ditutup.
Begitu cepat berubah.

Selama ini bekerja untuk orang lain, tapi mulai saat ini harus berubah, harus bekerja untuk diri sendiri.
Siapkah? Tak perlu dijawab. Toh tidak siap pun, kondisi ini akan dialami.
Ambil saja hikmah dari perubahan ini.
Kalau selama ini digaji orang lain, tapi mulai saat ini harus berubah, tidak lagi menerima gaji.
Mungkin harus mulai bisa menggaji orang lain.
Mungkin harus mulai bisa memberi pekerjaan ke orang lain.

Matahari terbit dan terbenam. Bintang bercahaya lalu kelam. Siang berganti malam, malam berganti siang.
Bukankah kita tidak harus mencemaskan semua yang ada?
Bukankah kita tidak harus hanyut dalam semua perubahan.
Cukuplah mulai memahami, bahwa ada sesuatu bersembunyi di balik semua itu.
Ada hikmah di balik perubahan itu.
Sesuatu itu, yang tanpa disadari yang kita cari-cari selama ini.
Sesuatu itu adalah secercah ketenangan hati.

Tidak ada komentar: