Selasa, 08 April 2008

Sadarkah kita?

Tanyakan pada diri sendiri, sadarkah kita bahwa:
Kita harus senantiasa melihat ke depan.
Karena itulah, kita memiliki dua mata di depan.
Lihatlah cita-cita ke depan, lihatlah kondisi yang lebih baik di depan.

Tanyakan pada diri sendiri, sadarkah kita bahwa:
Kita harus senantiasa mendengar dari kanan dan kiri.
Karena itulah, kita memiliki dua telinga di kedua sisi.
Dengarlah kritik, dengarlah pujian, dengarkan mana yang benar.

Tanyakan pada diri sendiri, sadarkah kita bahwa:
Kita sudah kaya, kita tidak miskin.
Karena kita memiliki otak yang tersembunyi di kepala sehingga tak seorang pun dapat mencuri isi kotak kita yang lebih berharga dari segepok permata.
Pakailah otak untuk berpikir kreatif, berpikir konstruktif.

Tanyakan pada diri sendiri, sadarkah kita bahwa:
Kita hanya memiliki satu mulut, cukup satu mulut.
Karena mulut berpotensi menjadi senjata tajam yang dapat melukai, memfitnah bahkan membunuh.
Bicaralah seperlunya, perbanyak melihat dan mendengar.

Tanyakan pada diri sendiri, sadarkah kita bahwa:
Kita hanya memiliki satu hati, cukup satu hati.
Karena hati dapat menghargai dan memberikan kasih sayang dari lubuk hati yang terdalam.

Mari,
Belajar untuk mencintai orang lain, tanpa berharap orang lain mencintai anda.
Bekerja untuk kebaikan bersama, tanpa berharap pamrih.
Berjuang untuk kesejahteraan bersama, tanpa berharap imbalan.
Berusaha untuk menjaga ukhuwah, tanpa pernah menyerah.
Berjalan untuk menjadi contoh, tanpa harus berambisi.
Berlari untuk mengejar impian, tanpa membuat lubang.
Berikan cinta tanpa mengharapkan balasan, insya allah hidup ini akan menjadi lebih indah.

(Gambar dari sini)

Tidak ada komentar: