Sabtu, 16 Februari 2008

Ketrampilan Tangan

Akhir-akhir ini, di kota manapun di Indonesia kita berada, mendapatkan pekerjaan sudah semakin sulit. Walau sudah mendapatkan dan memiliki pekerjaan pun hidup masih terasa sulit karena biaya hidup yang makin tidak murah. Harga sembako melambung tinggi jauh mendahului kenaikan UMK. Perumahan semakin tidak terbeli. Transportasi pun semakin mahal. Ditambah lagi pelayanan kesehatan yang makin tak terjangkau.
Sebagai seorang kepala keluarga, seorang suami dituntut untuk bekerja keras siang malam bahkan seringkali mesti kerja lembur guna mendapatkan tambahan penghasilan. Sementara isteri di rumah mengelola urusan rumah tangga dan anak. Ini telah menjadi potret normal wajah keluarga muda saat ini. Tetapi apakah seorang isteri hanya memiliki kemampuan mengelola rumah tangga? Tidakkah ia memiliki kemampuan yang lain semisal ketrampilan tangan sehingga bisa membuat sesuatu yang bernilai jual? Yaitu sebuah ketrampilan tangan yang kreatif dan produktif yang pada gilirannya nanti akan mampu mendatangkan rejeki dan menjadi alternatif sumber penghasilan, atau paling tidakakan berperan sebagai sumber penghasilan kedua yang akan lebih mempercepat pertumbuhan perekonomian keluarga.
Maka, bila sebuah keluarga tidak lagi hanya mengandalkan sumber penghasilan dari gaji bulanannya sebagai seorang karyawan, pekerja atau buruh barangkali hidup akan terasa semakin hidup.
Ketrampilan seperti menjahit dan menyulam, ketrampilan membuat dekorasi dan karangan bunga, ketrampilan membuat kue dan penganan, ketrampilan merias dan potong rambut, ketrampilan menulis, ketrampilan membuat desain grafis dan menyablon, ketrampilan mengolah bahan bekas adalah beberapa contoh jenis ketrampilan yang banyak dimiliki oleh sebagian dari keluarga kita.
Bagaimana menggugah semangat untuk mengembangkan ketrampilan tangan yang ada, mendorongnya untuk berkreasi dan berproduksi, dan menumbuhkan usaha mandiri dari rumah (home business) mesti ada seseorang atau sebuah wadah yang berperan sebagai motivator dan fasilitator.
Penulis berkeyakinan bila ada sebuah wadah yang bisa menampung ide-ide tangan kreatif, membantu mengenalkan dan memasarkan produk-produk hasil tangan terampil tadi, juga memberikan pendidikan dan pelatihan yang perlu, di Batam akan muncul industri rumah tangga yang cukup menjanjikan.
Anda yakin juga?

Tidak ada komentar: