Sabtu, 29 Maret 2008

Senyuman

Memasuki halaman kantor yang satu ini membuat jantung berdegup kencang.
Di samping ini adalah kali pertama, kesan yang ada memang membuat ciut nyali.
Ada kabar bahwa manajemen perusahaan ini terkenal tegas dan keras.
Lagian, security yang baru saja dilalui sangat tidak akrab sembari selalu menunjukkan wajah bengisnya.
Wuah...!
Dengan terus berdoa, kaki terus melangkah memasuki ruangan resepsionis.
Seorang gadis cantik dengan muka cemberut tampak duduk di belakang meja itu.
Berusaha sedikit tenang, bibir pun mengembangkan senyum.
Sejurus kemudian salam dan pertanyaan lembut pun meluncur dengan lancar.
Tak dinyana, senyuman sang resepsion pun terlihat, sambil menjawab pertanyaan yang terlontar tadi.
Wuih... leganya!

Ya, senyuman.
Nampaknya senyuman akan dibalas dengan senyuman.
Kelihatannya, kekuatan senyuman amat luar biasa.
Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa
yang resah.
Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliiling kita.
Ingatkah, kapan terakhir kali menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?

Tidak ada komentar: